detikterkini.id --Surabaya – Dewan Pimpinan Pusat Barisan Nasional Pemuda Madura (DPP BNPM) secara resmi mengeluarkan Instruksi Ketua Umum kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota BNPM di seluruh Indonesia. Instruksi ini dikeluarkan sebagai respons atas berbagai dinamika dan persoalan sosial yang berkembang di tengah masyarakat dan kerap menyeret nama Madura, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Dalam surat bernomor 002/INS/DPP/12/2025 tertanggal 26 Desember 2025, DPP BNPM menegaskan pentingnya seluruh kader untuk menjaga kondusivitas, ketertiban, dan keamanan lingkungan, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu liar maupun informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Ketua Umum DPP BNPM, Sahid, S.H, menekankan bahwa setiap anggota BNPM wajib mengutamakan sikap bijaksana, santun, dan bermartabat dalam menyikapi setiap persoalan yang mengatasnamakan atau melibatkan unsur Madura. Ia secara tegas melarang segala bentuk tindakan anarkis, ujaran kebencian, maupun pernyataan yang berpotensi merusak persatuan serta mencoreng nama baik masyarakat Madura.
“BNPM berdiri untuk menjaga marwah Madura, bukan memperkeruh suasana. Setiap kader harus menjadi contoh dalam menghormati hukum dan mempercayakan penyelesaian persoalan kepada pihak berwenang,” tegasnya dalam instruksi tersebut.
Selain itu, DPP BNPM juga menginstruksikan penguatan koordinasi dan komunikasi internal di seluruh tingkatan organisasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Madura, persaudaraan, toleransi, dan semangat kebangsaan.
Instruksi ini menjadi penegasan sikap resmi BNPM bahwa organisasi pemuda Madura berkomitmen penuh menjaga stabilitas sosial, persatuan bangsa, dan citra positif Madura di mata publik nasional.
#Detikterkini
#BNPM
#PemudaMadura
#JagaKondusivitas
#MaduraBermartabat
#TolakProvokasi
#PemudaPenjagaPersatuan
#MaduraDamai
#NKRIHargaMati
#KearifanLokalMadura
