detikterkini.id --Kota Malang – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Malang pada Minggu (2/11/2025) siang menyebabkan sedikitnya 13 pohon besar tumbang di sejumlah titik wilayah kota. Akibat kejadian ini, dua mobil dan beberapa kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang sangat serius dalam peristiwa tersebut.
Salah satu kejadian menonjol terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, di mana sebuah mobil tertimpa pohon besar, namun kendaraan mengalami kerusakan berat pada bagian atas.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang bersama BPBD Kota Malang langsung bergerak cepat ke lokasi-lokasi terdampak. Petugas DLH dan BPBD bersama Dishub serta Polsek setempat melakukan evakuasi pohon tumbang dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik, seperti di Jalan Raya Gadang, Kecamatan Sukun, di mana sebuah bentor dan mobil Toyota Innova tertimpa pohon.
“Kami gerak cepat di semua titik bersama BPBD untuk melakukan evakuasi pohon tumbang dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang tidak terkendali,” ujar salah satu perwakilan DLH Kota Malang di lokasi kejadian.
Sudah Petakan 400 Titik Perempesan Sejak Oktober
Plh. Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya telah melakukan pemetaan dan perempesan (pruning) pohon sejak awal Oktober 2025 di seluruh wilayah Kota Malang.
“Sudah dipetakan, ada kurang lebih 400 titik. Setiap hari ada yang kami rapikan dan dirempes. Namun kejadian hari ini menjadi evaluasi bersama agar kami lebih cepat lagi dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga,” ungkap Raymond.
Ia menambahkan, DLH akan terus melakukan pemantauan dan penataan ruang hijau agar selain indah dan bersih, juga aman bagi pengguna jalan.
“Kami tetap berupaya terbaik menjaga kebersihan, penghijauan, serta penataan ruang hijau yang aman dan nyaman,” lanjutnya.
BPBD Himbau Warga Waspada Saat Hujan
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, menuturkan bahwa tumbangnya sejumlah pohon diduga akibat akar yang mulai rapuh dan hujan disertai angin kencang.
“Kami menghimbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan deras dan angin kencang, demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Dari keterangan saksi mata, Ibu Laila, yang berada di sekitar lokasi kejadian menyebutkan sempat melihat seorang ibu mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa ranting.
“Yang luka satu, bagian kepala kayak robek gitu, ibu-ibu. Waktu itu pas di depan warung saya,” tuturnya.
Meski sejumlah kendaraan mengalami kerusakan, seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Petugas gabungan dari DLH, BPBD, Dishub, dan aparat kepolisian terus melakukan pembersihan material pohon tumbang hingga malam hari.
Langkah Antisipasi Berkelanjutan
DLH Kota Malang berkomitmen untuk mempercepat perempesan pohon berisiko tinggi di wilayah-wilayah rawan dan terus bersinergi dengan BPBD untuk meminimalisir potensi bencana serupa di musim penghujan ini.
“Kejadian ini menjadi atensi kita semua. Semoga tidak terulang kembali, dan Kota Malang senantiasa aman dari bencana,” tutup Raymond.
Reporter: Inung
Editor: Admin
Sumber : Dok Lapangan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang
