Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto didampingi Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu dan Forkopimda meresmikan Dapur SPPG di Desa Yosowilangun, Manyar, Gresik, Kamis (25/9/2025).
detikterkini.id -- GRESIK – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (25/9/2025). Peresmian ini turut dihadiri Pejabat Utama Polda Jatim, Forkopimda, serta tokoh lintas agama.Program yang diinisiasi Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Gresik ini bertujuan mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah sebagai upaya menekan angka stunting. Dapur SPPG dibangun di atas lahan pinjam pakai milik Pemerintah Desa Yosowilangun seluas 13.549 meter persegi dengan luas bangunan 426,5 meter persegi.
Sebanyak 3.452 siswa menjadi target penerima manfaat, meliputi 400 anak TK/PAUD, 1.800 siswa SD/MI, 725 siswa SMP, dan 527 siswa SMA. Pengelolaan dapur dilakukan oleh tim inti yang beranggotakan tenaga ahli gizi, akuntan, relawan, serta dukungan dari Bhayangkari.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan dapur gizi ini merupakan bukti nyata kepedulian Polri terhadap generasi bangsa. “Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dapur gizi ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas hidup anak-anak,” ujarnya.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menambahkan program ini akan dijalankan secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai pihak. “Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi seimbang demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Masyarakat menyambut baik peresmian dapur gizi ini. Dukungan juga datang dari Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Ketua MUI Gresik KH. Ainur Rofiq Toyyib, Ketua PCNU Gresik KH. Mulyadi, serta perwakilan organisasi keagamaan seperti LDII, Muhammadiyah, PGIS, BAMAG, dan FKUB.
Dengan dukungan luas berbagai elemen, program dapur gizi Polres Gresik ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak sekaligus menyiapkan generasi sehat dan berkualitas. (Mustofa)
