 |
| Mari rawat kebersamaan, perkuat persatuan, dan lawan provokasi. Pesan tegas dari Ketua Umum BNPM, Sahid, SH. |
Menurut Sahid, aksi turun ke jalan sejatinya merupakan hak menyampaikan pendapat. Namun, ia menyoroti adanya kelompok tertentu yang diduga memanfaatkan momentum tersebut untuk menimbulkan kericuhan.
“Kita tidak boleh lengah. Ada pihak yang sengaja mendorong tindakan anarkis, mulai dari pembakaran, penjarahan, hingga perusakan fasilitas umum. Semua itu jelas melanggar konstitusi,” ungkapnya, Kamis (4/9/2025).
BNPM, kata Sahid, mendorong seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat solidaritas dan kembali menghidupkan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Kerja sama dengan aparat, mulai dari tingkat RT/RW hingga kelurahan, dinilai sangat penting guna menjaga kondusifitas wilayah.
“Bila ada yang mencoba memprovokasi, kita harus sigap dan bersatu menolaknya. Mari jaga lingkungan kita bersama-sama agar tetap aman,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap isu-isu negatif dan provokatif di media sosial. Sahid mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing narasi yang bisa memecah belah persatuan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab menjaga bangsa dari upaya pihak yang ingin mengacaukan situasi. BNPM berdiri sebagai garda terdepan untuk merawat kebersamaan dan menjaga keutuhan Indonesia,” tegas Sahid.(Red)
