detikterkini.id --Malang – Di tengah hiruk-pikuk dunia pendidikan yang penuh tantangan, sebuah kisah sederhana namun luar biasa kembali menjadi sorotan publik. Seorang guru telaten yang mengajar hanya satu murid di kelas V, justru menghadirkan inspirasi tentang arti keikhlasan, dedikasi, dan semangat menimba ilmu tanpa syarat. |
Kisah ini viral setelah diunggah di Instagram dan menembus 3.255 likes, dipenuhi ratusan komentar positif dari warganet. Banyak yang menilai, kondisi “kelas tunggal” ini justru menghadirkan cahaya ilmu dan keteladanan yang jarang ditemui.
Salah satu yang turut menyuarakan apresiasi adalah Busamat, aktivis sosial sekaligus Sekda DPD BNPM Kabupaten Malang. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah pondasi yang harus terus diperjuangkan, sekecil apa pun bentuknya.
“Guru adalah cahaya ilmu. Satu murid bukan alasan untuk berhenti memberi. Dan anak, sekecil apa pun langkahnya, tetap inspirator masa depan,” ujar Busamat.
Guru Tetap Mengajar, Murid Tetap Belajar—Meski Hanya Berdua
Dalam video yang dibagikan, tampak suasana kelas yang sederhana, dengan satu meja murid dan sang guru yang tetap mengajar sepenuh hati. Tanpa kehilangan senyum, tanpa mengurangi semangat, keduanya membangun proses belajar yang lebih mirip kelas privat namun sarat makna.
Warganet pun menuangkan apresiasi luar biasa:
“Anak hebat, tetap sekolah walaupun sendirian. Guru hebat, tetap mengajar walau murid hanya satu.”
“Rasa les privat… tapi ini pendidikan yang sesungguhnya.”
“Semoga gaji guru segera layak seperti perjuangannya.”
“Semangat pak guru, amal jariyahnya mengalir seperti sungai surga.”
Ada pula komentar jenaka namun sarat harapan:
“Bagus ini buat masuk PTN, ranking 1 terus soalnya.”
Komentar-komentar ini menunjukkan betapa publik rindu melihat dedikasi murni pendidikan di tengah banyak isu kompleks sekolah hari ini.
Busamat: Ada Pelajaran Besar dari Kelas Kecil
Busamat menegaskan, kisah ini bukan hanya viral, melainkan seharusnya menjadi refleksi bersama.
“Keikhlasan guru mengajar dan kegigihan murid menuntut ilmu adalah energi besar. Kita harus hadir memberi dukungan, bukan sekadar menonton.”
Sebagai aktivis sosial yang kerap terjun di lapangan pendidikan, Busamat menilai inilah potret nyata perjuangan para “penerang kecil” yang jarang diekspos. Ia menekankan pentingnya pemerintah dan masyarakat untuk melihat kondisi sekolah-sekolah kecil, khususnya di pelosok desa, agar kualitas layanan pendidikan tetap merata.
Kelas Sederhana, Inspirasi Besar
Meski hanya ada satu murid, guru tersebut tetap mempersiapkan materi, membuat catatan, dan memberikan arahan layaknya mengajar sebuah kelas penuh. Muridnya pun mengikuti pelajaran dengan semangat, menghadirkan harmoni yang menyentuh hati siapa pun yang melihatnya.
Warganet menyebut ini sebagai:
“Kelas kecil yang melahirkan inspirasi besar.”
Penutup
Kisah guru telaten dan murid tunggal ini membuktikan bahwa makna pendidikan tidak diukur dari jumlah siswa, namun dari ketulusan yang mengalir dalam setiap proses belajar-mengajar.
Melalui sorotan dan apresiasi yang meluas, termasuk dari Busamat selaku Sekda DPD BNPM Kabupaten Malang, kisah ini diharapkan menjadi api kecil yang menyalakan kembali semangat para pendidik dan pelajar di seluruh Indonesia.
DetikTerkini.id – cepat, tajam, dan menginspirasi.









