Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

POR PERJUANGAN — KABUPATEN MALANG DIGEGERKAN SURAT EDARAN MBG YANG DIDUGA MENGANDUNG UNSUR INTIMIDASI

Minggu, 12 Oktober 2025 | Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-12T15:49:33Z
Reporter: Bush87 | Redaksi Detikterkini.id

detikterkini.id
--Kabupaten Malang — Dunia pendidikan Kabupaten Malang mendadak gempar setelah beredarnya sebuah surat edaran yang diduga berasal dari kelompok atau aturan main yang disebut-sebut sebagai MBG. Surat tersebut memuat kalimat yang dinilai janggal dan menimbulkan keresahan, baik di kalangan wali murid maupun para pendidik di sekolah.

Potongan isi surat itu menyebutkan, “Apabila terjadi kejadian luar biasa, maka saya bersedia untuk merahasiakan untuk selanjutnya mencari penyelesaian/solusi terbaik...”

Kalimat tersebut langsung menuai sorotan tajam di media sosial. Banyak pihak menilai, isi dari surat itu bisa ditafsirkan sebagai bentuk tekanan atau intimidasi terhadap pihak sekolah maupun orang tua siswa.

Salah satu suara keras datang dari Anggota DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok, S.S, yang dikenal sebagai kader muda dari PDI Perjuangan dan akrab disapa Mas Dewan. Melalui akun media sosialnya, Zulham mengunggah tangkapan surat itu dan menulis pernyataan tegas agar dunia pendidikan di Kabupaten Malang bersih dari praktik-praktik gelap yang menakutkan.

“Kami sudah monitor soal itu (blangko edaran). Saya minta agar kepala sekolah melaporkan segala bentuk intimidasi dari oknum yang mengatasnamakan BGN, SPPG atau bahkan pihak dapur MBG yang meminta persetujuan seperti itu,” tegas Zulham dalam unggahannya di akun resminya @zulmubarrok.

Unggahan tersebut sontak memantik reaksi publik. Banyak warganet mendukung langkah tegas Mas Dewan dalam mengawal dunia pendidikan agar tidak dijadikan alat kepentingan kelompok tertentu.

Belum ada keterangan resmi dari pihak yang disebut dalam surat MBG tersebut. Namun, sejumlah sumber menyebut bahwa dokumen itu sempat beredar di beberapa lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah di wilayah Kabupaten Malang.

Jika benar surat itu beredar secara masif, maka hal ini dapat menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan yang seharusnya bersih dari praktik tekanan atau kepentingan di luar proses belajar-mengajar.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dikabarkan sedang menelusuri asal-usul surat tersebut dan memastikan tidak ada bentuk pemaksaan, intimidasi, atau manipulasi dalam bentuk apa pun di lingkungan sekolah.

Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari pemerintah daerah untuk mengungkap siapa di balik surat misterius itu.
Sebab, jika benar praktik tersebut berjalan di bawah nama “aturan MBG”, maka Kabupaten Malang tengah menghadapi ancaman serius terhadap integritas pendidikan dan kebebasan berpikir di lembaga-lembaga sekolahnya.

Berita ini berdasarkan pada dugaan dan temuan di media sosial. Redaksi Detikterkini.id terus berupaya melakukan konfirmasi lanjutan kepada pihak-pihak terkait guna memperoleh kejelasan dan keseimbangan informasi.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update