Dalam acara tersebut, KRA Dwi Indrotito Cahyono, S.H., M.M., yang akrab disapa Sam Tito, resmi dilantik sebagai Ketua PAKASA Malang Raya periode 2025–2030, menggantikan KRA M. Nuh, S.H., M.H.
Penobatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota PAKASA Malang Raya, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai daerah. Kegiatan berlangsung khidmat namun penuh semangat kebudayaan dan kekeluargaan.
Selain dikenal sebagai tokoh budaya, Sam Tito memiliki kiprah luas di bidang hukum, organisasi, dan sosial. Ia merupakan:
Advokat dan Pemilik Kantor Hukum Yustitia Indonesia,Presiden Direktur KHYI (Kantor Hukum Yustitia Indonesia), Ketua AAI On Nobile Malang Raya, dan Pimpinan GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Malang Raya.
Dengan pengalaman panjangnya di berbagai sektor, Sam Tito diyakini mampu membawa PAKASA Malang Raya menjadi organisasi yang aktif, modern, dan berdaya sosial tinggi, tanpa kehilangan akar budaya dan nilai-nilai luhur Keraton Surakarta.
Dalam sambutannya, Sam Tito menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran PAKASA sebagai penjaga budaya sekaligus motor sosial di Malang Raya.
“PAKASA harus menjadi wadah yang hidup melestarikan budaya, memperkuat nilai kebersamaan, serta ikut membangun generasi muda yang berkarakter dan bebas dari pengaruh negatif,” ujarnya.
Momentum pergantian kepemimpinan ini menjadi langkah penting bagi PAKASA Malang Raya untuk melangkah lebih dinamis, menjaga marwah budaya keraton, dan menjawab tantangan sosial di era modern.(red)