![]() |
| Dwi Indrotito Cahyono Nahkodai PAKASA Malang Raya, Siap Bawa Semangat Baru Pelestarian Budaya Keraton |
detikterkini.id --MALANG – Suasana hangat dan penuh makna terasa di Warung Tengah Sawah Parikaton, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (12/10/2025). Di tempat inilah, NKRA Dwi Indrotito Cahyono, S.H., M.M., yang akrab disapa Sam Tito, resmi dinobatkan sebagai Ketua Paguyuban Kawula Karaton Surakarta (PAKASA) Malang Raya periode 2025–2030.
Penobatan tersebut sekaligus menjadi momen penting pergantian kepemimpinan dari KRA M. Nuh, S.H., M.H., yang sebelumnya memimpin PAKASA Malang Raya. Dengan latar belakang yang kuat di bidang hukum dan organisasi, Sam Tito membawa harapan baru bagi pengembangan paguyuban budaya ini di wilayah Malang Raya.
Sebagai Advokat sekaligus Presiden Direktur Kantor Hukum Yustitia Indonesia (KHYI), Ketua AAI On Nobile Malang Raya, dan Pimpinan GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Malang Raya, Sam Tito dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Sam Tito menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran PAKASA dalam menjaga tradisi Keraton Surakarta sekaligus beradaptasi dengan zaman modern.
“Kami ingin menjadikan PAKASA Malang Raya sebagai wadah pelestarian budaya yang hidup, bukan hanya simbol. Melalui kegiatan sosial, budaya, dan edukasi, kami akan hadir di tengah masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Lebih jauh, ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dan sinergi lintas sektor.
“Kita akan berkolaborasi dengan pemerintah, komunitas, dan generasi penerus bangsa. Selain melestarikan budaya, kita juga harus aktif dalam upaya pencegahan narkoba dan pembinaan moral,” tambahnya.
Menurut Sam Tito, tantangan zaman modern tidak boleh menjauhkan masyarakat dari akar budaya. Justru, nilai-nilai luhur Keraton Surakarta harus menjadi dasar untuk membangun karakter bangsa yang beradab dan berintegritas.
Kegiatan penobatan yang berlangsung penuh keakraban itu dihadiri oleh jajaran pengurus PAKASA, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai daerah. Para peserta berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa PAKASA Malang Raya menuju arah yang lebih terbuka, dinamis, dan tetap berakar pada warisan budaya leluhur.






