 |
| Sumber : Mustofa | Surabaya pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Vario bernopol L 4196 VG, namun aksinya gagal setelah dikejar warga hingga motor tersebut ditinggalkan di tengah jalan. |
detikterkini.id -Surabaya – 16 November 2025, Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Jalan Platuk, Kecamatan Kenjeran, Surabaya pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Vario bernopol L 4196 VG, namun aksinya gagal setelah dikejar warga hingga motor tersebut ditinggalkan di tengah jalan.
Korban, yang diketahui anak dari Pais, warga Bulak Banteng Gang Encap RT 7 RW 1, menjelaskan bahwa pelaku menggunakan modus berpura-pura hendak memukul adiknya dan mengajak korban ikut. Pelaku kemudian memisahkan korban dari temannya. Salah satu pelaku bersama teman korban, sementara pelaku lainnya meminta handphone, kunci motor, dan STNK. Karena tidak diberikan, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa motor tersebut. Korban juga menyebut salah satu pelaku memiliki tompel di wajahnya.
Tak lama setelah motor dibawa kabur, warga yang mengetahui kejadian meneriaki pelaku hingga memicu aksi pengejaran oleh warga Bulak Banteng Sekolahan. Saat dikejar, tepat di Jalan Tenggumung Wetan depan Masjid Al Huda, pelaku akhirnya meninggalkan motor tersebut dan melarikan diri.
Motor kemudian diamankan warga dan dibawa ke rumah Pak Tajab selaku Ketua RT Bulak Banteng Sekolahan.
Anggota media Metro Soerya yang berada di lokasi langsung menghubungi Unit Reskrim Polsek Kenjeran. Tidak lama kemudian, petugas Reskrim tiba dan berkoordinasi dengan Ketua RT serta pihak media untuk menggali kronologi lengkap. Ketua RT dan saksi dari Metro Soerya selanjutnya diminta datang ke Polsek Kenjeran untuk memberikan keterangan.
Satu hari setelah kejadian, motor Honda Vario tersebut berhasil diketahui pemiliknya setelah warga mengenali ciri-ciri kendaraan dan melalui informasi yang dipublikasikan oleh media Metro Soerya di media sosial.
Sesuai prosedur kepolisian, Pais sebagai pemilik kendaraan wajib menunjukkan STNK dan BPKB sebagai bukti kepemilikan sah. Setelah diverifikasi dan dinyatakan valid, Unit Reskrim Polsek Kenjeran resmi mengembalikan sepeda motor tersebut kepada Pais.
Pais menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Reskrim Polsek Kenjeran, warga Bulak Banteng dan sekitarnya, serta media Metro Soerya yang telah membantu hingga motornya berhasil ditemukan dan dikembalikan dalam keadaan utuh.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri.(tim)
