Kebersamaan tokoh masyarakat, aparat, relawan, dan warga Desa Sukosari dalam acara pembukaan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Yayasan Al-Khoirot di Gondanglegi, Malang.
detikterkini.id -- Malang, Program pencegahan stunting di Kabupaten Malang kembali mendapat dukungan nyata. Kamis (11/9/2025), Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dibuka di Jl. Trunojoyo, Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai pihak, mulai dari Kepala SPPI Kabupaten Malang, Kepala SPPG Wildhan Bagas, S.T., Danramil Pagelaran, Danramil Gondanglegi, Kepala Desa Sukosari, pimpinan Yayasan Al-Khoirot, tokoh masyarakat, hingga para relawan.Owner sekaligus mitra MBG, Albertus Teddy Wijaya, menyebut dapur ini merupakan yang ketiga di Gondanglegi. “Kami berkolaborasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak Indonesia, mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA, santri, hingga ibu hamil. Dalam minggu pertama sudah melayani 2.500 siswa, dan dua minggu ke depan ditargetkan hampir 4.000 penerima manfaat,” jelasnya.
Serah terima simbolis pembukaan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Sukosari antara perwakilan Yayasan Al-Khoirot dengan mitra dapur sebagai wujud komitmen bersama melawan stunting di Kabupaten Malang
Selain pembagian makanan, Dapur MBG juga diharapkan menjadi sarana edukasi tentang pentingnya gizi seimbang sejak dini. Kepala SPPG Malang, Wildhan Bagas, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan uji coba memasak agar relawan terbiasa dengan dapur. “Program ini langkah baik untuk mencegah stunting, dan akan mulai berjalan penuh pada 22 September 2025,” ujarnya.
Dengan kolaborasi lintas elemen, Dapur MBG Sukosari diharapkan menjadi contoh nyata gerakan bersama melawan stunting serta inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. (Ayu)