Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KRA. Dwi Indrotito Adiningrat Komitmen Lestarikan Budaya di Grebeg Mulud 1959 Dal

Minggu, 07 September 2025 | September 07, 2025 WIB Last Updated 2025-09-07T13:50:59Z
 KRA. Dwi Indrotito Adiningrat, SH., MM. 

detikterkini.id -- SURAKARTA – Suasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dipenuhi nuansa sakral saat Pisowanan Grebeg Mulud Adang Tahun Dal 1959 digelar, Sabtu malam (19.00 WIB). Tradisi budaya yang diwariskan turun-temurun ini kembali menjadi ruang pertemuan antara keraton, sentono, serta kawulo dalem yang hadir dengan penuh penghormatan.

Di antara tamu kehormatan yang hadir, tampak rombongan Paguyuban Kerabat Surakarta (PAKASA) Malang Rayayang dipimpin oleh KRA. Dwi Indrotito Adiningrat, SH., MM. Turut mendampingi, sejumlah tokoh budaya yakni KRA Rois, KRAT Sonny, Dr. KRT M. Odik, Resi Suprijanto, dan MNg Ferri A. Unt. Kehadiran mereka mencerminkan ikatan kuat antara keraton dengan masyarakat Jawa di luar Surakarta.

“Ini bukan sekadar menghadiri upacara, melainkan bentuk nyata uri-uri budaya dan penegasan kesetiaan kami sebagai kawulo dalem Keraton Surakarta Hadiningrat,” tutur KRA. Dwi Indrotito Adiningrat di sela acara.

Pisowanan Grebeg Mulud setiap tahunnya memang menyimpan makna religius sekaligus kultural. Digelar pada bulan Maulud menurut kalender Jawa, tradisi ini menjadi simbol rasa syukur, penghormatan, serta pengingat bahwa budaya keraton tetap hidup di tengah perubahan zaman. Kehadiran gamelan, doa-doa, dan barisan sentono serta abdi dalem menambah nuansa khidmat sepanjang prosesi.

Keterlibatan PAKASA Malang Raya dalam acara ini menjadi bukti bahwa nilai budaya keraton tidak hanya dijaga di dalam tembok Surakarta, tetapi juga diwariskan hingga ke daerah-daerah lain. Hubungan erat ini menguatkan pesan bahwa budaya Jawa adalah warisan kolektif yang harus dipelihara bersama.

Dengan digelarnya Grebeg Mulud 1959 Dal, harapannya tradisi agung keraton dapat terus hidup, menginspirasi generasi muda, serta menjaga jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.(Red)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update