![]() |
Pastikan beras cukup dan terjangkau! Polda Jatim bersama Bulog terus bekerja agar kebutuhan pokok tetap tersedia untuk masyarakat Jawa Timur. |
Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons atas temuan harga beras yang masih tinggi di pasaran. “Program ini kami jalankan untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau. Kami akan gelar kegiatan ini secara rutin minimal dua minggu ke depan,” katanya.
GPM ini disambut antusias warga. Puluhan masyarakat rela antre untuk mendapatkan beras murah. Trisilowati (59), warga Wonokromo, mengaku sangat terbantu. “Selisih harganya besar sekali, bisa hemat Rp20 ribu per karung. Semoga program seperti ini sering dilakukan,” ujarnya.
Beras SPHP yang dijual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp55 ribu dinilai mampu menekan beban rumah tangga masyarakat. Menurut Sugeng Hardono, Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jatim, sinergi antara Bulog dan Polda Jatim ini merupakan langkah strategis dalam menekan gejolak harga pangan. “Sejauh ini, kami sudah menyalurkan 4.500 ton beras SPHP di Jatim. Target kami hingga akhir 2025 adalah 173 ribu ton,” ungkapnya.
Bulog juga berencana memperluas jaringan distribusi melalui kios-kios pasar agar akses masyarakat semakin mudah. Selain itu, Polda Jatim membuka Posko Satgas Pangan di Gedung Ditreskrimsus untuk menerima laporan masyarakat terkait dugaan penimbunan atau kecurangan harga.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di Jawa Timur.(Red)