Forkopimda Pasuruan Gelar Rapat Koordinasi, Kapolres: “Pasuruan Harus Damai”
detikterkini.id -- PASURUAN – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan menggelar rapat koordinasi di Ruang Mpu Sindok, Kantor Bupati Pasuruan, Minggu (31/8/2025) malam.
![]() |
Forkopimda Pasuruan bersama tokoh agama dan masyarakat menghadiri rapat koordinasi di Kantor Bupati Pasuruan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. |
detikterkini.id -- PASURUAN – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan menggelar rapat koordinasi di Ruang Mpu Sindok, Kantor Bupati Pasuruan, Minggu (31/8/2025) malam.
Rapat tersebut melibatkan jajaran pemerintahan, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi mahasiswa, NGO, hingga media massa, dengan tujuan menjaga situasi Kabupaten Pasuruan tetap aman dan kondusif di tengah dinamika nasional.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., menyampaikan permohonan maaf atas insiden antara aparat dan pengunjuk rasa yang menimbulkan korban. Ia menegaskan ke depan akan dilakukan perbaikan dengan meningkatkan komunikasi dan sinergi.
“Kesepakatannya jelas, Pasuruan harus damai,” tegasnya.
Kapolres juga mendukung proses hukum terhadap anggota yang terbukti bersalah, serta menyiapkan program cooling system berupa doa bersama, apel kebangsaan, hingga patroli skala besar. Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi ajakan aksi di media sosial, serta mendorong agar audiensi dengan DPR diterima secara terbuka.
Bupati Pasuruan H.M. Rusdi Sutedjo menambahkan, kekompakan seluruh elemen sangat penting demi menjaga stabilitas daerah. “Kita semua adalah bagian dari Kabupaten Pasuruan. Mari bersama-sama menjaga keamanan,” ujarnya.
Senada, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf. Boga Bramiko meminta masyarakat lebih bijak bermedia sosial. “Jangan mudah terpengaruh provokasi. Tingkatkan deteksi dini dan cegah dini,” pesannya.
Dari unsur masyarakat, Ketua LSM AMCD, Hanan, menyoroti masalah di Desa Tempuran dan meminta adanya audiensi, sementara Sekretaris MUI Pasuruan, H. Muzammil Syafi’i, menekankan pentingnya pendekatan humanis aparat dalam mengawal aksi. Koordinator BEM Pasuruan Raya, Ubaidillah, juga menegaskan mahasiswa tetap menyampaikan aspirasi dengan cara santun.
Rapat berakhir pukul 21.20 WIB dalam suasana aman dan kondusif. Forkopimda berkomitmen menjaga komunikasi aktif lintas elemen demi mencegah potensi kerawanan sosial maupun politik di Kabupaten Pasuruan.